Mengenal Kota Bercahaya


Kali ini, saya akan mengajak Anda mengenal kota kelahiran saya, Cilacap. Sudah pernahkan Anda mendengar nama itu?

Cilacap merupakan sebuah kota kecil di selatan Pulau Jawa, tepatnya Jawa Tengah. Berada di pinggir pantai membuat udara Cilacap panas. Itulah salah satu sebabnya kota ini dijuluki Kota Bercahaya. Namun saat terakhir saya mengunjunginya seminggu yang lalu, hujan justru mengguyur kota ini setiap pagi.

Sebagai kota yang terletak di pesisir pantai, objek wisata yang terkenal di Cilacap adalah pantainya yaitu Pantai Teluk Penyu. Konon, dulunya di pantai ini banyak terdapat penyu yang mendarat sehingga dinamakan demikian. Karena ombak pantai selatan cukup besar, pengunjung tidak diizinkan berenang di laut. Di pantai ini juga terdapat pemecah ombak agar ombak yang sampai di pantai tidak sebesar ketika di laut. Anda bisa berjalan-jalan di atas pemecah ombak ini.

Di sebelah selatan pantai, terdapat pulau Nusa Kambangan. Ada yang menjulukinya sebagai Alcatraz Indonesia karena memang di pulau tersebut terdapat penjara untuk mengurung narapidana kelas kakap. Salah satu narapidana yang pernah ditahan di sana adalah Tommy Soeharto. Untuk menuju pulau Nusa Kambangan, Anda membutuhkan waktu menyeberang sekitar satu jam dengan kapal feri.

Pulau Nusa Kambangan berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Ombak di sini sangat besar dan terkadang menelan korban. Oleh karena itu, pengunjung dilarang berada terlalu jauh dari garis pantai agar tidak terseret ombak. Berbeda dengan di Teluk Penyu, pantai di Nusa Kambangan dilapisi pasir putih yang indah. Pantai pasir putih Permisan, nama pantai itu, memiliki pemandangan indah yang sayang untuk dilewatkan. Batu-batu karangnya masih alami, air lautnya pun jernih. Di atas pasir, Anda bisa menemukan cangkang-cangkang kerang yang cantik untuk dibawa pulang.

Objek wisata lain yang terkenal di Cilacap adalah Benteng Pendem. Pada masa penjajahan, benteng ini digunakan oleh Belanda sebagai benteng pertahanan. Nama ‘pendem’ sendiri diambil dari kata ‘pendam’, tidak terlihat, karena memang jika dilihat dari udara, benteng ini hanya terlihat seperti rerumputan biasa. Beberapa ruangan di Benteng Pendem diantaranya ruang tahanan, ruang tembak, dan dapur.

Bagi Anda yang ingin memasukkan pantai sebagai tujuan berlibur tahun ini, Cilacap bisa menjadi pilihan tujuan wisata Anda. Walau kecil, kota ini memiliki atmosfir yang nyaman untuk ditinggali. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun umum seperti bus, travel, kereta, kapal laut, atau bahkan pesawat terbang. Namun, jadwal penerbangan ke Cilacap tidak setiap hari dan hanya bisa dari Jakarta.

Ayo ke Cilacap! :)


[Reta Yudistyana/210110080164]

12 Responses
  1. Anonim Says:

    kasih suggestion transport menuju ke Cilacap dong.
    Dan bagaimana fasilitas lainnya ? apakah sudah layak untuk dijadikan tujuan wisata ?
    Hotel ? traportasi dalam kota ? makanan ?
    wisata kuliner di Indonesia biasanya lebih menarik ......
    So, berapa kira-kira biaya yang harus dikeluarkan kalau kita mau ke Cilacap ? Since expose tentang Cilacap dan Nusakambangan cukup heboh waktu banyak tokoh terkenal 'tinggal' di Nusakambangan, tapi kita tidak tahu bagaimana cara menjangkau daerah tersebut ?


  2. baiklaahh
    nanti info2nya ditambah lagi
    disurvey dulu kali yaa
    hehe


  3. wah, nusa kambangan ya? mau liat jadinya
    oiya, jgn lupa komen di blog kita yaaa :)


  4. wah, nusa kambangan :)


  5. luzman Says:

    wah pernah dulu sy sekeluarga ke nusakambangan waktu masih smp,, hehe


  6. Cabaca Buku Says:

    kami tertarik sama yang gua pendem nih. Kami sering banget denger ada beberapa benteng di Indonesia yang letaknya di bawah tanah gitu, jadi kayak terowongan. Wah, kayaknya seru tuh klo ke sana, sambil dengerin cerita sejarah penjajahan di Indonesia, di mana banyak rakyat pribumi yang disiksa & ditahan di tempat kayak gitu. :)


  7. cinematography: liburan ke cilacap yuu :D

    kg luzman: wah, iya kang? guudd..hehe


  8. cabaca buku: Benteng Pendem say..hehe. berkunjunglah ke cilacap dan saya siap menjadi guide anda :D


  9. scottvorsteiner Says:

    tak perlu kuatir untuk panas di sana.karena pada bulan mei sampai dengan desember udaranya sejuk dan tak terlalu panas.ingin rasanya diri ini kembali ke sana merasakan sambaran mentari pagi


  10. reta Says:

    halim: benar, benar :D


  11. CSB Says:

    reta lahir di cilacap?? wah sama dong??


  12. reta Says:

    ka caca juga lahir di cilacap??
    waahh..baru tauu
    haha


Posting Komentar