Museum Bank Indonesia (MBI) terletak di daerah Jakarta Barat dan termasuk sebagai kawasan wisata Kota Tua. Bangunan museum ini dahulunya digunakan untuk mengatur jalannya perekonomian nasional (De Javashe Bank Building in 1935) dan pada tahun 1953 akhirnya secara resmi menjadi kantor Bank Indonesia.

“Pada tahun 2009 sebelumnya museum ini belum banyak mengalami perubahan seperti sekarang ini dikarenakan uang yang belum turun dari pemerintah untuk melanjutkan pembangunan museum, “ ujar Gatot (55) salah satu petugas MBI. Setelah dana turun maka pada tahun 2010 dilakukan penyempurnaan bahkan ditambah berbagai teknologi dan miniatur yang mendukung. Beberapa ruangan terbaru diantaranya, Gold Monetary Room dan History Room.

Fasilitas yang ada dalam museum ini banyak sekali, yaitu Trancition Room, Theater Room yang menyuguhkan film sejarah Bank Indonesia, History Room yang memberikan penjelasan perkembangan sejarah Bank Indonesia dilengkapi pula dengan teknologi yang canggih karena di setiap ruangan kita akan medapati LCD TV. Sekaligus miniatur yang mendukung penjelasan sejarah tersebut.

History Room

Gold Monetary Room merupakan ruangan yang menyimpan batangan emas akan tetapi emas yang ada di dalamnya tidak asli hanya tiruan saja. Disini berusaha dijelaskan bagaimana ketika zaman dulu untuk barter menggunakan emas sebelum ada mata uang seperti sekarang ini.

Numismatic Room kita dapat menemukan mata uang yang kertas dan logam yang digunakan mulai dari zaman belanda hingga sekarang ini. Itu jelas akan menambah wawasan kita untuk mengetahui sejarah sebelumnya.

“Sebenarnya yang ada di dalam museum ini hanya beberapa bagian penting saja mengenai sejarah perjalanan Bank Indonesia dan masih banyak lagi yang perlu kita tahu. Setidaknya dengan adanya museum ini dapat menambah wawasan para pengunjung,” tambah Gatot.

nb: Foto merupakan dokumentasi pribadi

oleh:

Luk Lukul Hamidah

210110080269